Seiring banyaknya beragam jenis smartphone Android besutan vendor terkenal, membuat para produsen smartphone replika sangat giat membuat smartphone copy-an yang mana smartphone semacam ini sangat merugikan bagi yang belum mengetahuinya.
Smartphone replika sering disalahgunakan dan menjadi bahan kasus penipuan yang dibawa ke pengadilan karena bentuknya yang mirip. Yang kualitasnya sangat serupa namun palsu dan dibanderol dengan harga yang sangat murah.
Ada bermacam-macam sebutan untuk Android replika diantaranya adalah Android aspal, Android cloning, Android Super Copy, Android King Copy dan yang mana sebutan itu semua sama saja replikanya.
Meskipun replika tapi dari segi fungsi android ini sama yaitu sebagai alat komunikasi. Membeli Android replika tidak ada salahnya, mengikuti trend masa kini. Karena mahalnya harga Smartphone yang asli membuat maraknya peredearan smartphone aspal ini.
Tips Membedakan Smartphone Branded dengan Replika
1. Dari segi software
walaupun replikanya sudah setara Samsung Galaxy S4 tapi, seri android nya rata-rata masih menggunakan v 2.3 gingerbread walaupun itu tidak selalu. Selain itu biasanya android replika tidak memiliki menu update software didalam settingan nya.
2. Dari segi Hardware
Android replika mempunyai bentuk 11:12 dengan Android yang asli. Akan tetapi bila dicek spesifikasi nya hampir tidak ada yang sama dengan Android aslinya. Untuk mencoba mengetahui dengan jelas spesifikasi Android yang bersangkutan bisa dicek di GsmArena.
3. Dari segi Bentuk
Bahwa suatu benda tiruan itu pasti selalu membawa perbedaan meskipun itu kecil. Jadi, untuk membedakan yang asli dengan replika dilihat dari bahan case nya terlebih dahulu. Produsen Smartphone kelas high end tidak ada yang memakai case berbahan plastik yang bersifat ringan bila dipegang namun menggunakan bahan yang solid pas untuk digenggam/dipegang.
Smartphone replika sering disalahgunakan dan menjadi bahan kasus penipuan yang dibawa ke pengadilan karena bentuknya yang mirip. Yang kualitasnya sangat serupa namun palsu dan dibanderol dengan harga yang sangat murah.
Ada bermacam-macam sebutan untuk Android replika diantaranya adalah Android aspal, Android cloning, Android Super Copy, Android King Copy dan yang mana sebutan itu semua sama saja replikanya.
Meskipun replika tapi dari segi fungsi android ini sama yaitu sebagai alat komunikasi. Membeli Android replika tidak ada salahnya, mengikuti trend masa kini. Karena mahalnya harga Smartphone yang asli membuat maraknya peredearan smartphone aspal ini.
Tips Membedakan Smartphone Branded dengan Replika
1. Dari segi software
walaupun replikanya sudah setara Samsung Galaxy S4 tapi, seri android nya rata-rata masih menggunakan v 2.3 gingerbread walaupun itu tidak selalu. Selain itu biasanya android replika tidak memiliki menu update software didalam settingan nya.
2. Dari segi Hardware
Android replika mempunyai bentuk 11:12 dengan Android yang asli. Akan tetapi bila dicek spesifikasi nya hampir tidak ada yang sama dengan Android aslinya. Untuk mencoba mengetahui dengan jelas spesifikasi Android yang bersangkutan bisa dicek di GsmArena.
3. Dari segi Bentuk
Bahwa suatu benda tiruan itu pasti selalu membawa perbedaan meskipun itu kecil. Jadi, untuk membedakan yang asli dengan replika dilihat dari bahan case nya terlebih dahulu. Produsen Smartphone kelas high end tidak ada yang memakai case berbahan plastik yang bersifat ringan bila dipegang namun menggunakan bahan yang solid pas untuk digenggam/dipegang.
Tambahan :
- Cek IMEI di http://www.numberingplans.com/?page=analysis&sub=imeinr
- Cek User Agent Device di http://apps.opera.com/
- Cek Device Info menggunakan aplikasi Benchmark Score seperti AnTuTu Benchmark
- Cek sumari dari hasil foto kamera Android replika menggunakan PC (Windows). Caranya klik kanan pada foto yang bersangkutan, klik Properties, pilih Summary
0 komentar:
Post a Comment